Jumat, 19 April 2019

komponen dalam cpu

Komponen CPU Beserta Fungsinya


CPU (Central Processing Unit), adalah perangkat terpenting dalamsebuah komputer yang memiliki peranan sebagai pengolah data atau pusat pemrosesan data dari sebuah computer.Di dalam CPU terdapat komponen-kompenen yang terhubung satu sama lain. Adapun komponen tersebut adalah :

1. Casing

Casing adalah bagian terluar dari CPU. Berfungsi untuk menutupi dan melindungi komponen-komponen lain dari kotoran debu selain itu juga berfungsi sebagai tempat dudukan komponen lain seperti motherboard,CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive dll.

2. Processor

Prosessor Adalah Otak Dari Semua Proses Yang Ada Di Komputer. Semakin tinggi kecepatan prosessor maka, semakin cepat komputer dalam memproses berbagai macam data.

3. RAM


RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang telah terproses oleh processor.
Juga Berfungsi Menyimpan Data Sementara Selama Komputer Dalam Keadaan Hidup.
Satuan Memori Biasanya Menggunakan Byte,Kapasitas Memori Yang Ada Di Pasaran Yaitu :
64 Mb,128 Mb,256 Mb,512 Mb,1 GB,2 GB,4 GB Dan 8 GB

4. VGA Card


VGA( Video Graphic Editor), adalah sebuah komponen yg berfungsi untuk mengolah data grafis dan menampilkannya ke monitor.

5. Hardisk


Harddisk adalah tempat penyimpanan data yang ada di dalam komputer. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula data-data yang dapat disimpan. Satuan kapsitas harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, hingga 3 Tera.

6. Motherboard


Motherboard merupakan papan sirkuit tempat penghubung dari semua komponen yg ada di dalam CPU . fungsinya untuk untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain
.
7. Sound Card


sound card Fungsinya adalah memerima sinyal digital dari komputer dan menjadi gelombang dan menghasilkan sinyal sonic

8. Optical Disk Drive


Optical Disk Drive atau sering disebut dengan cd/dvd room piranti yang digunakan untuk membaca dan menullis CD/DVD. Yang termasuk kedalam optical drive adalah : CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.

9. Power Suply


Power supply merupakan bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan daya (sumber arus listrik) pada komponen-komponen komputer.
Power supply dibedakan atas daya yang dimiliki, seperti: 300 watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 600 watt, dan berkembangan mengikuti perkembangan teknologi komputer.


Komponen Komponen Dalam Motherboard Komputer Berserta Fungsinya

1. Socket Prosessor / CPU Socket

Socket Prosessor adalah tempat untuk memasangkan prosessor. Secara fisik, area socket prosessor ini dikelilingi dengan 4 lubang yang digunakan sebagai penyangga Heatsink Fun, mengingat processor membutuhkan penghantar panas agar dapat bekerja.



Adapun socket processor pada setiap jenis processor memiliki model socket tersendiri sehingga tidak kompatibel pada socket processor yang lain. Maka dari itu, dalam pemilihan motherboard anda harus mempertimbangjan socket processor supaya processor yang akan dipasangkan kompatibel. Pastikan socket processor tersebut support dengan prosessor yang anda gunakan.



2. Slot Memory

Secara fisik, panjang slot memory pada komponen dalam motherboard komputer disesuaikan dengan panjang memori RAM. Adapun posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dengan jumlah slot lebih dari satu. Pada slot memory inilah RAM akan dipasangkan.



Anda harus ingat setiap macam jenis tipe memori RAM mulai dari DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4 memiliki jenis slot masing masing yang berbeda, jadi jangan pertimbangkan jenis RAM yang akan dibeli, pastikan anda memilih RAM sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard komputer.

3. Slot IDE dan Slot SATA

Antara Slot IDE dan Slot SATA memiliki bentuk yang berbeda, namun tetap memiliki fungsi yang sama, yakni digunakan sebagai penghubung antara Hardisk atau CD-ROM ke motherboard.





Perbedaan ciri fisik antara Slot IDE dan Slot SATA yaitu slot IDE bentuknya agak memanjang, Sedangkan pada slot sata bentuknya lebih kecil, dan simple dengan kabel data SATA yang relatif kecil.



Slot IDE umumnya ditemukan pada Komponen Dalam Motherboard Komputer bentuk dan versi lama, tapi juga masih bisa (jumlah kecil) ditemukan pada Komponen Dalam Motherboard Komputer keluaran versi terbaru saat ini.

4. Slot AGP dan PCI Express x16

Slot AGP dan PCI Express x16 memiliki fungsi yang sama yakni digunakan sebagai tempat untuk memasangkan VGA card Namun Slot AGP dan PCI Express x16 memiliki perbedaan jenis.




Dimana pada AGP adalah jenis slot yang lama dan jarang ditemukan pada Komponen Dalam Motherboard Komputer jenis baru. Kebanyakan motherboard komputer saat ini sudah menggunakan slot PCI Express sebagai penghubung kartu grafis.

5. Slot PCI dan PCI Express x1

Slot PCI dan PCI Express x1 saluran 32 dan 64 bit standar local bus yang mengikat bus ekspansi yang digunakan untuk memasang beberapa macam jenis peripheral tambahan,  seperti untuk meletakkan komponen-komponen seperti VGA card, Sound Card, LAN card dan lain-lain.



Slot PCI Express memiliki dua macam jenis, yakni PCI Express x16 dan PCI Express x1. Slot PCI ini biasanya memiliki slot lebih dari satu pada komponen dalam motherboard komputer.

6. hipshet BIOS

BIOS singkatan dari Basic Input Output Sistem merupakan sebuah chip yang dibuat untuk digunakan sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.




BIOS ini memiliki peran penting dalam kesiapan komputer untuk melakukan booting kemudian melakukan pengecekan hardware yang terpasang pada komputer.
Namun saat ini BIOS digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi terbaru yang lebih canggih. Adapun bentuk BIOS atau UEFI yaitu chip dan memiliki tempat yang tidak menentu pada setiap jenis komponen dalam motherboard komputer.

7. Battery CMOS

Battery CMOS atau Complimentary Metal Oxide Semicondutor adalah battery kecil pada komponen dalam motherboard komputer yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan menyimpan semua pengaturan pada BIOS.




Adapun Bentuk batery CMOS pada komponen dalam motherboard komputer seperti battery jam tangan, namun lebih besar. Jika batery CMOS dicabut maka akan mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default.

8. Power Connector



Power Connector pada komponen dalam motherboard komputer memiliki peran sebagai penghubung antara power supply dengan motherboard untuk mendapatkan daya listrik. Biasanya jumlah pin yaitu 20-24 pin.

9. Storage Drive Connector



Storage Drive Connector fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.

10. I/O Ports


I/O Ports biasanya digunakan pada luar casing. Dimana I/O Ports adalah tempat kumpulan port sebagai input dan output data komputer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan output, terpasang pada motherboard, dan berada di belakang CPU. Macam macam bentuk dan fungsinya, diantaranya yaitu untuk menghubungkan komputer dengan monitor , mouse, USB, dan jek audio.

11. Pin Kabel Front Panel.



Pin Kabel Front Panel digunakan sebagai tempat untuk memasang tombol power, tombol restart, LED power dan LED hardisk. Yang digunakan untuk memasang kabel-kabel yang berukuran sangat kecil ini.
Tata letak dari setiap-setiap motherboard komputer berbeda-beda sesuai dengan pabrik dimana motherboard komputer dibuat.

4.3 instalasi sisttem operasi windows 7

Cara Instal Windows 7 untuk Pemula

 
Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar. Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan. Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :

  • Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
cara instal windows 7
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
arahkan CD ROM Drive paling atas
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
cara instal windows 7 untuk pemula
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
simpan konfigurasi
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
tekan sembarang tombol
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
pilih bahasa dan format waktu sesuai lokasi
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
pilih install now
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
centang I accept the license terms
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
pilih custom
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, disarankan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna)

Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
membuat partisi
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
membuat partisi baru

8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
membuat system reserved partition
9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
buat partisi sesuai selera
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
pilih lokasi instalasi
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
tunggu proses instalasi
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
jangan tekan tombol apapun
13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
beri nama pengguna dan PC
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
beri password
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
masukkan product key
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
windows update
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
atur time zone
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
cara instal ulang windows 7
19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
login
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai.
cara instal windows 7 dengan mudah

4.3 instalasi sistsem operasi windows 10

Bagaimana cara setting BIOS agar booting dari DVD?

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
tampilan awal bios windows 10
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.
HDD booting pertama kali windows 10
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ –sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.
pilih Cd drive windows 10
4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.

Langkah-langkah menginstall windows 10

Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :
1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya, karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.
tekan sembarang tombol untuk booting windows 10
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti.
pilih time and currency windows 10
3. Selanjutnya pilih Install now.
pilih Install now windows 10
4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
centang agreement windows 10
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
pilih custom untuk partisi windows 10
6. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan sempurna):
Bagi anda yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
install ulang windows 10
7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.
proses partisi windows 10
8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:).
pilih new untuk membuat partisi windows 10
9. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.
pilih yes untuk membuat system reserved windows 10
10. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 8.
buat partisi lagi windows 10
11. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.
lokasi instalasi windows 10
12. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10.
proses instalasi windows 10 berlangsung
13. Silakan masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak punya, silakan pilih Do this later. Anda bisa mengaktifkan windows 10 anda nanti.
masukkan product key
14. Selanjutnya pilih Use Express settings.
pilih express setting windows 10
15. Pilih I own it.
pilih I own it windows 10
16. Pada halaman ini anda disuruh login akun microsoft anda. Anda bisa melakukannya nanti, jadi pilih Skip this step.
skip this step windows 10
17. Silakan masukkan nama komputer anda dan juga password bila perlu (alangkah baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda). Isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda pada kolom Password hint.
masukkan password untuk login windows 10
16. Proses ini tidak memakan waktu banyak kok, tunggu saja sebentar sampai anda dibawa ke dekstop anda.
proses masuk desktop windows 10
17. Dan taddaaah, instalasi windows 10 berhasil! Berikut tampilan desktop pada windows 10 yang keren dan menarik.
tampilan windows 10

4.3 instalasi sistem operasi windows XP

Langkah-langkah Menginstall Windows XP Professional

Setting BIOS agar booting dari DVD

Pada tutorial kali ini, saya menggunakan media instalasi berupa DVD installer windows XP. Anda juga bisa melakukan instalasi menggunakan flashdisk dengan cara membootable flashdisk anda terlebih dahulu.
Berhubung kita menggunakan media instalasi berupa DVD installer, maka dari itu anda perlu melakukan setting di BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Nyalakan atau restart PC anda. Setelah itu tekan tombol DEL (Delete) beberapa kali untuk masuk ke menu BIOS. Tombol yang digunakan untuk masuk BIOS tidak selalu sama antara PC satu dengan yang lain. Tapi tombol yang paling umum digunakan adalah Del, F1, F2 atau Fn+F2.
2. Tampilan BIOS kurang lebih seperti gambar berikut. Tampilan BIOS pun antara satu PC dengan yang lain juga berbeda-beda, tinggal menyesuaikan saja. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol navigasi ◄ ►.
setting bios windows XP part 1
3. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah, posisi Hard Drive berada di posisi yang pertama. Hal tersebut menunjukkan bahwa booting pertama kali dilakukan pada HDD. Anda harus mengubahnya agar booting pertama kali dilakukan dari CD-ROM Drive.
setting bios windows XP part 2
4. Pilih CD-ROM Drive kemudian pindah agar posisinya berada di posisi pertama dengan menggunakan tombol +/-.
mengatur agar booting dari DVD
5. Pastikan anda sudah memasukkan DVD installer windows XP nya ke dalam CD/ DVD drivePC anda. Setelah itu, simpan konfigurasi yang telah anda lakukan dengan menekan tombol F10.
menyimpan hasil konfigurasi bios windows XP

Langkah-langkah instalasi windows XP

1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows XP. Jika anda menemui tampilan ini lagi di tengah-tengah proses instalasi, abaikan saja. Jika saat itu anda menekan tombol sembarang, anda akan mengulang lagi proses instalasi dari awal.
tekan sembarang tombol untuk booting windows xp
2. Dibawah ini merupakan proses awal instalasi, silakan tunggu beberapa menit.
awal proses instalasi windows xp
3. Pada halaman ini, anda disuruh untuk melakukan partisi pada hardisk anda. Jika hardisk PC/ laptop anda masih baru dan belum pernah diinstall sebelumnya, silakan skip langkah nomor 3 ini. Namun, bagi anda yang ingin melakukan install ulang pada PC/ laptop anda dan tidak ingin data di dalamnya hilang, maka anda cukup menghapus partisi C: Partition1 [New <Raw>] dengan cara menekan tombol D, lalu tekan tombol L.
Partisi C: yang anda hapus tadi akan menjadi Unpartitioned space (belum dipartisi), silakan buat partisi baru pada Unpartitioned space tadi dengan menekan tombol C, tentukan besar ukuran partisinya kemudian tekan Enter. Kemudian jadikan partisi C: sebagai lokasi instalasinya, lalu tekan Enter. Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini:
4. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah bahwa hanya ada tulisan Unpartitioned space yang menandakan hardisk belum dipartisi. Untuk itu, anda harus membuat partisi terlebih dahulu untuk lokasi instalasinya. Tekan tombol C untuk membuat partisi baru.
membuat partisi untuk lokasi windows xp
5. Tentukan berapa besar ukuran partisi tersebut. Sesuaikan dengan berapa besar ukuran hardisk anda. Misal ukuran hardisk anda 500 GB, disarankan memberikan ukuran 100 GB untuk partisi C. Jika sudah, tekan Enter.
langkah langkah menginstal windows xp beserta gambarnya
6. Silakan buat lagi partisi baru dengan cara yang sama, pilih Unpartitioned space, kemudian tekan tombol C.
membuat partisi baru lagi
7. Tentukan berapa besar ukuran partisi tersebut kemudian tekan tombol Enter.
cara install ulang windows XP
8. Sebagai contoh, saya hanya membuat 2 partisi saja, yakni partisi C dan partisi E. Anda bisa membuat 2 atau lebih partisi tergantung kebutuhan. Abaikan Unpartitioned space yang berukuran 8MB, silakan pilih C: Partition1 [New <Raw>] sebagai lokasi instalasinya, kemudian tekan Enter.
install lokasi windows xp nya disini
9. Partisi yang dijadikan lokasi instalasi tadi perlu diformat terlebih dahulu. Pilih Format the partition using the NTFS file system, kemudian tekan Enter.
cara instal windows XP
10. Proses formatting ini memakan waktu beberapa menit saja.
proses formatting
11. Setelah itu, anda akan melihat jendela instalasi seperti dibawah ini. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, yakni kurang lebih 40 menit. Jangan ditinggal tidur atau ngegame ya, soalnya kita harus mengisi informasi dan form di tengah-tengah proses instalasi.
cara menginstall windows XP
12. Pada halaman ini, pilih Next.
pilih us keyboard
13. Ketikkan nama anda pada kolom Name. Untuk kolom Organization, boleh diisi atau tidak.
name and organization windows xp
14. Masukkan product key windows XP anda. Anda juga bisa memasukkan product key nanti degan cara pilih Next.
cara menginstall windows XP
15. Nah jika muncul notif seperti ini, pilih No. Sebagai catatan, untuk windows XP SP3, halaman untuk memasukkan product key ketika proses instalasi tidak ada. Pengguna bisa mengaktifkan windows XP mereka setelah selesai melakukan instalasi.
pilih No untuk mengaktifkan windows xp
16. Ketikkan nama komputer anda, sebagai contoh NESABA-MEDIA. Pada halaman ini anda juga disarankan untuk membuat password administrator. Jadi tidak sembarangan orang dapat mengakses PC atau laptop anda. Masukkan password yang anda inginkan pada kolom Administrator password, kemudian masukkan ulang password anda pada kolom Confirm password. Selanjutnya pilih Next.
masukkan password product key windows xp
17. Atur tanggal, waktu dan zona waktu sesuai lokasi anda (Indonesia). Selanjutnya pilih Next.
tentukan timezone lokasi anda
18. Pada halaman Workgroup or Computer Domain, pilih No, this computer is not on network…, kemudian ketikkan nama workgroup sesuai keinginan anda.
masukkan nama workgroup anda
19. PC anda akan mengalami restart beberapa kali, jangan kuatir karena itu semua merupakan bagian dari proses instalasi.
PC anda akan restart beberapa kali
20. Pada halaman ini, pilih Next.
pilih next untuk halaman welcome windows xp
21. Untuk pengaturan windows update, pilih Not right now. Setelah itu, pilih Next.
windows update windows xp
22. Selanjutnya anda dihadapkan pada halaman login. Masukkan password administrator yang telah anda buat pada langkah no. 16 tadi. Kemudian Enter.
masukkan password admin untuk masuk di desktop windows xp
23. Selamat anda telah berhasil melakukan instalasi windows XP.
tampilan desktop windows Xp

Masalah komputer dan jaringan beserta solusinya

Masalah komputer dan solusinya (1) Komputer Tidak Mau Hidup        Cara mengatasinya:      -  Cek koneksi kabel (dari power outletn...